Sunday 24 November 2013

Menanam Daun Bawang Sendiri di Rumah



Assalamua'laikum, apa kabar teman?

Sebelumnya, saya mau cerita, saya tinggal di perumahan dengan pekarangan yang sempit sekali. Tapi itu bukan alasan buat mati gaya sama urusan berkebun. Solusinya tentu saja dengan cara menanam di dalam pot. Seperti daun bawang ini. Saya tanam dalam pot, dan cara ini tentu akan memudahkan saya mendapatkan daun bawang yang fresh saat memasak di dapur.

Iya.  Tau banget... daun bawang emang gak seberapa mahal, jadi pastinya emak-emak akan males banget buat nanem yang beginian. Tapi percayalah temans, kadang ada kalanya dikala kita mau memasak yang resepnya pake daun bawang, sementara persediaan di rumah habis, ke tukang sayur males, tentu kalo punya sendiri di pot, gak akan repot. Ini kadang suka kejadian lho sama saya... makanya setiap kali saya beli daun bawang, saya selalu menyimpan akarnya untuk ditanam kembali. 

Menanam daun bawang ini, sebenarnya gak perlu di pot juga. Maksudnya, kita bisa memanfaatkan apa aja yang ada, misalnya dari botol plastik bekas atau apa sajalah, yang penting bisa nampung tanah, cuma kebetulan aja di rumah saya punya beberapa pot yang nganggur, jadi saya isi dengan tanah dan ditanami daun bawang ini. Dan sebenarnya bukan cuma daun bawang yang bisa ditanam kembali seperti ini, bisa juga seledri yah....^^

Yang kita butuhkan adalah:
  • Pot, atau wadah apa saja terserah
  • Beberapa potong akar daun bawang
  • Tanah, baiknya sih dicampur pupuk organik


Pertama, potong daun bawang, sisa kan beberapa senti di atas akar. Kalo saya biasanya disimpan dulu di dekat tempat pencucian piring beberapa hari sampai keluar tunas, baru di tanam.


Lalu, sediakan tanahnya. Sehari sebelum di tanami, masukan tanah ke dalam pot, siram dengan air, lalu diamkan.



Besoknya kita akan mendapatkan tanah yang cukup lembab di bagian dalamnya.



Ambil akar daun bawang yang sudah bertunas, kemudian masukan tanam ke dalam tanah di dalam pot. Tutup sekeliling permukaan daun bawang, siram sedikit air. Udah deh... Siram setiap sehari sekali, dan tempatkan di tempat dengan sinar matahari yang cukup. Hasilnya, ini dia...



Kurus ya? heheh itu karena dicabut sama Aiko, si bungsu, lalu sisa-sisa akarnya saya tanam lagi, jadilah hasil daun bawangnya kurus...hihi lain kali saya kasih potonya yang subur dan gemuk lah...^^


Mudah-mudahan bermanfaat ya....



Salam,
Keiko's mom.

15 comments :

  1. waaa boleh nih teh...
    iya ya, daun bawang itu sebetulnya jarang kupakai masak.. tapi tu kadang dadakan butuh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya pas dadakannya itu yang nyebelin heheh..
      selain daun bawnag bisa buat seledri juga nih cara ini :)

      Delete
  2. Wah jadimau nyoba nanam,trimakash tips nya bermanfaat

    ReplyDelete
  3. Eiiitttsss.. nyasar lg di marih...

    Baydewveeeyyy...
    Itu motor biru punya sapa ya...?
    Hmmm.....????

    ReplyDelete
    Replies
    1. ah elah emang lagi pengen nanem daun bawang ya hehehhe..
      punya tetangga bu, baru uuuh kinclong bangeeed iihihi

      Delete
  4. Saya bersyukur bisa menemukan blog mba Ayu ini... Maju terusss mbaaaa👏👏🎉🎉

    ReplyDelete
  5. Terima kasih sis..tetiba rasa mau menanam daun bawang..

    ReplyDelete
  6. Ikutan nanem ah, makasih infonya

    ReplyDelete
  7. Silahkan.... makasih dah mampir ya

    ReplyDelete